11 Bahan Alami yang Bisa Jadi Obat Gatal pada Kulit

Obat Gatal dari Bahan Alami

Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa menggunakan beberapa bahan alami berikut ini sebagai obat gatal pada kulit:

1. Lidah buaya 

Salah satu tanaman yang memiliki segudang khasiat untuk kulit adalah lidah buaya. Hal ini terdapat dalam Iranian Journal of Medical Sciences dengan judul The Effect of Aloe Vera Clinical Trials on Prevention and Healing of Skin Wound: A Systematic Review.

Mengoleskan gel lidah buaya bisa membantu meredakan iritasi karena kulit gatal atau kulit kering. Kandungan dalam tanaman ini membantu melembapkan dan menjaga tingkat air di dalam kulit tetap tercukupi.

Umumnya, obat alami ini aman untuk kamu gunakan. Namun, sebaiknya biasakan untuk menguji reaksi alergi sebelum mengoleskannya. Coba uji reaksi alergi dengan mengoleskan sedikit lidah buaya ke telapak tangan.

2. Oatmeal 

Selain baik untuk menu sarapan, oatmeal juga membantu mengatasi gatal pada kulit. Pada dasarnya, oatmeal memiliki sifat humektan, yaitu bisa membantu melembapkan kulit.

Studi Anti-inflammatory activities of colloidal oatmeal (Avena sativa) contribute to the effectiveness of oats in treatment of itch associated with dry, irritated skin, yang terbit pada Journal of Drugs in Dermatology menemukan, bahwa oatmeal mengurangi kerak, kekeringan, dan intensitas gatal pada wanita dengan rasa gatal ringan hingga sedang.

Cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan kulit dari oatmeal, yaitu mencampurkan oatmeal yang berbentuk krim koloid ke dalam air mandi.

Zat antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya mampu mengurangi rasa gatal, kulit kering, serta kulit kasar atau keras.

3. Kunyit

Kunyit juga bisa digunakan sebagai obat gatal pada kulit. Dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine yang berjudul Clinical Evaluation of an Indian Polyherbal Topical Formulation in The Management of Eczema, terdapat penelitian terhadap 150 pengidap eksim.

Peneliti menggunakan krim yang mengandung kunyit selama 4 minggu untuk mengatasi gatal-gatal. Bagaimana hasilnya? Hampir 30-32 persen terjadi penurunan kulit bersisik dan gatal pada masing-masing subjek penelitian.

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan bakterisida. Senyawa ini yang membantu untuk mengobati peradangan dan gatal pada kulit.

Namun, krim kunyit dalam penelitian tersebut juga mengandung ramuan antiinflamasi lainnya, yang berkontribusi pada perbaikan.

Oleh karena itu, penelitian ini tidak dapat menyimpulkan bahwa kunyit saja dapat meredakan gejala eksim.

4. Kompres dingin

Studi Cooling the ich via TRPM8 yang terbit pada Journal of Investigative Dermatology mengatakan, kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal yang mengganggu.

Namun, jangan melakukan cara ini jika rasa gatal muncul akibat tersiram air. Sebab, kompres dingin justru bisa mengiritasi area tersebut.

Untuk memaksimalkan hasilnya, cobalah letakkan kantong es atau es batu yang sudah kamu lapiskan kain ke permukaan kulit yang terasa gatal. Lakukan sesering mungkin sampai rasa gatalnya mereda.

5. Perbanyak air putih 

Gatal pada kulit juga bisa terjadi karena kurang cairan dalam tubuh alias dehidrasi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah meningkatkan konsumsi air putih. Ringkasnya, banyak minum air putih bisa membantu mengatasi gatal pada kulit.

 

6. Minyak kelapa 

Minyak kelapa tidak hanya memiliki sifat antiinflamasi, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai obat gatal pada kulit. Bahan alami ini membantu menghilangkan rasa sakit karena peradangan.

Mengoleskan minyak ini juga membantu meningkatkan kadar antioksidan. Fungsinya menstabilkan radikal bebas dan mengatasi peradangan pemicu gatal-gatal.

Sebuah studi Clinical trial showing superiority of a coconut and anise spray over permethrin 0.43% lotion for head louse infestation, ISRCTN96469780 yang terbit pada European Journal of Pediatrics, menganalisis kekuatan penyembuhan minyak kelapa yang dicampur dengan adas manis.

Menurut hasil penelitian, kombinasi keduanya lebih berhasil menghilangkan rasa gatal di kulit kepala dibandingkan permethrin. Ini adalah kandungan obat yang digunakan untuk mengobati kutu.

7. Petroleum jelly

Kondisi kulit kering juga dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman. Untuk mengatasi ini, kamu perlu menjaga kelembapan kulit dengan mengoleskan petroleum jelly pada bagian kulit yang sangat kering.

Namun, hindari penggunaan petroleum jelly pada wajah, apalagi pada jenis kulit yang berminyak. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada wajah.

8. Madu

Obat gatal pada kulit selanjutnya adalah madu. Madu menjadi salah satu bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk melembapkan kulit. Saat kelembapan kulit terjaga, maka kamu akan terhindar dari kondisi gatal.

9. Minyak almond

Selain baik untuk menjaga kadar kolesterol, minyak almond juga berguna untuk meredakan gatal-gatal pada kulit. Minyak ini baik untuk merawat kulit akibat psoriasis dan eczema.

10. Minyak biji bunga matahari

Minyak biji bunga matahari dapat kamu oleskan untuk mengurangi rasa gatal, khususnya yang terjadi karena eczema.

Menurut studi di American Journal of Clinical Dermatology, yang berjudul Natural Oils for Skin-Barrier Repair: Ancient Compounds Now Backed by Modern Science, beberapa minyak alami, termasuk biji bunga matahari memiliki sifat antigatal yang mencegah perkembangan gejala dan kerusakan lanjut lebih buruk.

11. Daun basil

Selain hal di atas, basil juga dapat dimanfaatkan sebagai obat gatal pada kulit. Basil terkenal sebagai salah satu rempah yang bisa memberikan aroma menarik pada makanan. Selain itu, basil juga bisa membantu kamu dalam menurunkan gejala gatal pada kulit, khususnya akibat gigitan serangga.

Hal ini karena basil memiliki kandungan antioksidan yang bisa menurunkan risiko peradangan.

Oleskan air rebusan daun basil pada bagian kulit yang terkena gigitan serangga.

Selain bahan-bahan alami tersebut, daun apa yang bisa menyembuhkan gatal-gatal pada kulit?